Indonesia kaya akan ragam kuliner daerah, salah satunya adalah manggulu atau dodol Sumba. Kuliner khas pulau Sumba tersebut cukup sehat, karena bebas gula buatan dan bahan pengawet.
Saat ini, memang tidak begitu mudah mendapatkan manggulu. Dodol Sumba itu semakin terpinggirkan dengan hadirnya berbagai makanan instant. Selain menjadi makan khas Sumba, manggulu juga memiliki nilai historis.
Ketika masa penjajahan, makana manis itu sangat disukai serdadu Belanda. Manggulu selalu dibawa para serdadu Belanda ketika masuk ke wilayah pelosok Sumba Timur, karena rasanya yang manis, ampuh untuk menahan lapar.
Bahan yang dibutuhkan:
Cara membuat:
Saat ini, manggulu hanya diproduksi dalam jumlah kecil diindustri rumahan. Namun dodol Sumba itu ternyata cukup membantu ekonomi keluarga sebagian ibu-ibu di Sumba.[*]
Beri Komentar